GeoGebra dan Pembelajaran Matematika

Kenapa harus menggunakan GeoGebra? Sebenarnya dalam matematika dan pelajaran yang lain, peran media pembelajaran sangatlah penting. Setuju? Tapi kenapa penting? Karena menurut perkembangan kognitif belajar siswa, sebelum pada tahap abstraksi, terlebih dahulu memasuki tahap konkrit. Pada tahap konkrit inilah media pembelajaran sangat diperlukan. Pada pelajaran matematika sendiri, tidak semua dapat dikonkritkan atau tidak semua ada dalam kehidupan sehari-hari, misalnya grafik fungsi, volume suatu bangun ruang, kedudukan garis dengan garis, dan masih banyak lagi.

GeoGebra ini sudah terkenal akan keunggulan-keunggulannya jika dibandingkan dengan perangkat lunak pendidikan yang lainnya. Keunggulan GeoGebra dalam pembelajaran matematika yaitu:

1. Gratis, Anda hanya perlu mendownload dan mengintasl tanpa perlu bayar lagi.
2. Ringan, dapat dijalankan hampir di semua perangkat komputer (kecuali komputernya kena virus)
3. Tidak memerlukan bahasa pemrograman yang ribet.
4. Mendukung kerja secara dinamis. Inilah yang utama dari sebuah aplikasi GeoGebra. Pengguna dapat melakukan dragging, menggeser gambar dengan sekejap saja.
5.  Mendukung gambar 3 dimensi.
6. Menghasilkan lukisan geometri dengan cepat dan tepat.
7. Interaksi siswa dan media dapat terjadi 2 arah apabila medianya dirancang dengan benar.
8. Dan masih banyak lagi keunggulan lainnya.

Intinya dalam pemanfaatan GeoGebra dalam pembelajaran matematika adalah terjadinya komunikasi dua arah antara media pembelajaran dan pengguna. Inilah titik awal dari pembelajaran yang konstruktivis. Pengguna dapat mengeksplorasi suatu konsep yang sudah dirancang pada media tersebut. Sehingga pengguna mendapatkan pengalaman yang berarti dari apa yang dipelajarinya. Tujuannya adalah satu, yaitu pemahaman yang mendalam dan bertahan lama. 

Tentu saja merancang media pembelajaran yang demikian tidaklah gampang. Diperlukan keahlian mengolah materi pembelajaran agar menjadi pembelajaran yang eksploratif. Perlu dicatat bahwa tidak semua konsep matematika dapat dibuatkan media eksploratifnya. Adakalanya pembelajaran konvensional lebih baik daripada menggunakan media. Jadi jangan terlalu memaksakan suatu konsep matematika harus ada medianya.